TUGAS
KELOMPOK 1
Mata
kuliah :Psikologi Islam
Dosen
Pengampu :Muzdalifah, M. Si.
Nama :
1.
M. Nawa Syarif (Kelas:L, NIM: 111446)
2. Ruth Kusumaningsih (Kelas:L, NIM: 111439)
3. Siti Mu’arifah (Kelas:J, NIM: 111352)
4. Umi Wahidah (Kelas:J, NIM: 111355)
LAPORAN
OBSERVASI
Tema:
Syirik salah satu psikopatologi
1.
Pendahuluan
Syirik
merupakan karakter orang-orang musyrik. Penyakit syirik yang menyerang orang
mukmin merupakan psikopatologi, sebab palakunya tidak mampu mengintegrasikan
kepribadiannya dengan baik. Dalam QS. Al-Fath (48): 6, Allah SWT berfirman:
“Dan
supaya Dia mengadzab orang-orang munafiq laki-laki dan perempuan dan
orang-orang musyrik lainnya laki-laki dan perempuan yang mereka itu
berperasangka buruk terhadap Allah. Mereka akan mendapat giliran atau
kebinasaan yang amat buruk dan Allah memurkai dan mengutuk mereka serta
menyediakan mereka neraka jahannam dan itulah sejahat- jahat tempat kembali.
Sedangkan
sebuah redaksi hadits, Abdullah ibn Mas’ud berkata: Saya bertanya kepada Nabi Saw: “Manakah dosa
yang paling besar di sisi Allah?” Nabi menjawab: “ Engkau jadikan sekutu bagi
Allah, padahal Allah yang telah menciptakan engkau” (HR.Bukhori Muslim).
Perilaku syirik, ada yang teraktual
dalam bentuk ucapan, pikiran, perasaan, ataupun perbuatan. Gangguan kepribadian
ini dapat di amati melalui perilaku-perilaku sebagai berikut:
Ø Penderita
telah meyakini bahwa Allah adalah tuhannya. Tetapi amal perbuatan
diorientasikan bukan untuknya, melainkan untuk sesuatu yang sifatnya nisbi,
seperti kepada ruh halus, ruh leluhur dan setan yang dimanivestasikan seperti
berhala (QS. An Nisa: 4)
Ø Penderita
mengalami kedzaliman yang besar (QS.al-Baqarah:2), sehingga tidak memiliki
penolong dalam menyelesaikan sesuatu dimurkai dan dikutuk oleh Tuhan dan
ikatannya putus dengan-Nya.
Ø Penderita
merasa takut karena syirik menjadi sumber dari segala kesesatan dan dosa,yang
tidak terampuni, padahal dosa merupakan sumber konflik batin.
Ø Penderita
meninggalkan kesenangan abadi untuk mengejar kesenangan sesaat, karena ia telah
dinilai seburuk-buruknya makhluk.
Ø
2.
Tujuan
Observasi
Berdasarkan
observasi yang kami lakukan ada beberapa tujuan yang akan kami capai
diantaranya:
1.
Mengetahui
bentuk pengaruh syirik dalam
kehidupan pribadi seseorang.
2. Mengetahui
penyebab perilaku syirik dan manfaat adanya observasi yang dilakukan di Desa
Kertomulyo, Kec. Trangkil, Kab. Pati.
3.
Observasi
(Nama
Subyek dalam observasi ini disamarkan)
Bapak Rusli (52) yang berdomisili di
Desa Kertomulyo Trangkil Pati kerap mendatangi “orang pintar” karena dia
berasumsi, orang pintar (dukun) bernama Mbah Manto tadi mampu membuat usaha
warung makan miliknya menjadi sukses dan laris. Secara rutin, Pak Rusli
mendatangi Mbah Manto untuk dido’akan dan kemudian diberi jimat sebagai alat
untuk mengundang keberuntungan dan mendatangkan rejeki berlimpah sehingga usaha
warung makan yang dikelolanya menjadi ramai.
Pertemuan Pak Rusli dengan Mbah Manto
bermula ketika tiga tahun lalu (2009) Ia dikenakan oleh rekannya. Sejak saat
dikenalkan sampai saat ini, Pak Rusli tetap menjalin hubungan bahkan semakin
akrab.
Dalam kesempatan berbeda, penulis
menanyakan perihal perilaku Pak Rusli pada Isterinya, Ibu Marwa (48). Ibu Marwa
membenarkan bahwa kini usahanya semakin maju setelah beberapa waktu lalu sempat
terjadi penurunan pendapatn karena banyaknya pesaing di wilayah Desa Kertomulyo
Trangkil Pati. Akan tetapi Ibu Marwa menolak jika kesuksesannya disebut karena
kebiasaan Pak Rusli yang rutinmendatangi
Mbah Manto dan menyimpan jimat penglaris, tapi kerena ada kerja keras,
strategiyang baik dan pelayanan yang maksimal untuk semua
konsumennya.Meski berkali-kali
menasehati Pak Rusli, Ibu Marwa mengaku upayanya untuk meluruskan Pak Rusli
belum berhasil sampai sekarang, bahkan pelurusan itu justru menjadikan
pertengkaran.
Langkahyang ditempuh Pak Rusli merupakan
cara yang salah dan dimurkai Allah karena perilakunya sudah tergolong syirik.
Dikatakan demikian kerena Pak Rusli telah menganggap bahwa manusia (Mbah Manto)
dapat memberi keberuntungan dan mendatangkan rejeki. Bahkandalam hal ini, Pak
Rusli melakukan dua jenis syirik:
1)
mempercayai “orang pintar” (dukun) sebagai tempat meminta keberuntungan
2)
menggunakan jimat sebagai penglaris bagi usahanya.
Ririn (30) dan setiyo (26), anak dari
Pak Rusli mengaku, semenjak mengenal Mbah Manto, Pak Rusli telah
berubahtabiatnya meskipun perubahan itu tidak terjadi secara drastis.
4.
Analisis
Kecemasan dan kekhawatiran Pak
Rusli akan kekurangan harta dan masa depan keluarganya membawanya pada perilaku
menyekutukan Allah. Berdasarkan peristiwadi atas, penulis menyimpulkan bahwa
yang menyebabkan Pak Rusli melakukan perilaku syirik adalah:
1. Kecemasan
dan kekhawatiran akan urusan duniawi yang bersumber dari kurangnya kepasrahan
(tawakkal) pada Allah setelah melakukan usaha lahir dan batin.
2. Kurangnya
rasa syukur terhadapa apa yang diberikan Allah sehingga muncul keinginan untuk
mencari ”penolong” selain Allah.
3. Lemahnya pengetahuan dan pengalaman ilmu
agama.
4. Pengaruh
dari lingkungan yang memungkinkan seseorang berperilaku syirik.
Penulis menyimpulkan, bahwa
perilaku syirik yang dilakukan Pak Rusli berdampak pada perilakunya
sehari-hari, berupa:
1) Perubahan
emosi, sehingga perilaku lebih mudah terseinggung dan temperamental dalam
menghadapi masalah.
2) Ada
kecenderungan berperilaku boros, karena Pak Rusli menganggap selama ia menuruti
apa yang diperintahkan Mbah Manto dan menyimpan jimatnya dengan baik, keuangan
dan keberhasilan usahanya akan terjamin.
3) Semakin
hari, pelaku syirik semakin ketergantungan sehingga ia makin terperosok dalam
kemusyrikan.
4) Pelaku
syirik sulit untuk dinasehati, diberisaran, bahkansult untuk mendengarkan
perkataan orang lain.
5.
Solusi
Pada
hakikatnya pada tema yang dijelaskan di atas, itu disebabkan karena kurangnya
pemahan dan minimnya pengetahuan agama pada penderita. Untuk meminimalisir perilaku yang mengandung syirik yaitu dengan
No comments:
Post a Comment