Tubuhnya Dilihat Jutaan Pasang Mata dalam Video Tak Senonoh, Hanna Annisa: Mungkin Saja Aku Khilaf
Kolase
Dalam postingan gambar di akun itu, hanna.anisaa mengatakan dalam gambar dengan kata-kata,"'buat semuanya tolong maafin aku. Manusia punya kesalahan kok, dan mungkin saja aku khilaf", jelasnya
Dalam postingan lainnya, berupa gambar, akun ini memberikan komentar di bawahnya. "'Hari ini berita gua sangat viral, ini semua udah telanjur gua sedih, tapi harus bagaimana. Gua ngaku salah gua ngelakuin itu semua dan gua tanggung jawab semuanya. Tapi kenapa ada orang jahat yang nyebarin video gua",katanya.
Dari komentar itu, akun ini mengaku bahwa video mesum dirinya yang beredar dan viral bukanlah disebarkan olehnya tetapi oleh orang lain.
Sebelumnya Kepala Humas dan Komunikasi Informasi Publik (KIP) Universitas Indonesia (UI) UI, Rifelly Dewi Astuti, menuturkan pihaknya telah mengecek terkait beredarnya video mesum di jagad maya atau di media sosial dan you tube serta instagram, yang diduga dilakukan mahasiswi UI atas nama Hanna Anisa.
Dari hasil pengecekan, kata Rifelly, diketahui bahwa nama yang dikaitkan selaku pemeran dalam video tersebut adalah lulusan UI dan sudah tidak lagi menjadi mahasiswa UI.
"Jadi dia sudah tidak lagi menjadi mahasiswa UI sebagaimana tercantum di berbagai judul video. Segala akibat yang dihasilkan dari beredarnya video tersebut maka akan menjadi tanggung jawab pribadi yang bersangkutan," kata Rifelly, kepada Warta Kota, Rabu (25/10/2017) malam.
Aparat Polresta Depok telah berkoordinasi dengan pihak Universitas Indonesia (UI), untuk mendalami kasus tersebarnya video mesum di media sosial yang diperankan oleh Hanna Anisa, alumni kampus tersebut.
Selain mendalami akun media sosial yang pertama kali menyebarkan video tersebut, polisi juga akan meminta keterangan kedua pemeran di video mesum tersebut untuk klarifikasi.
"Kami sudah berkordinasi dengan UI, dan sudah mendapat data mantan mahasiswa yang dimaksud. Nantinya kita perlu meminta klarifikasi juga dari orang yang ada di dalam video itu. Terutama bagaimana video itu bisa tersebar di dunia maya," tutur Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Putu Kholis Aryana, Kamis (26/10/2017).
Selain itu, pihaknya juga masih mendalami di mana video tersebut diambil, dan kapan video direkam.
No comments:
Post a Comment