15 Meme 'harga rokok Rp 50 ribu' ini siap mengocok perutmu
Brilio.net - Harga rokok di Indonesia kabarnya tengah dikaji untuk dinaikkan menjadi Rp 50 ribu per bungkus. Tentu saja kabar ini menuai banyak respons baik itu yang pro maupun yang kontra. Maklum saja, di Indonesia banyak sekali perokok dan banyak pula yang tak merokok.
Netizen pun mulai ramai membuat meme-meme seputar kabar kenaikan harga rokok tersebut. Nah, meme-meme ini tentu hanya humor belaka. Jadi, jangan ditanggapi dengan serius ya.
Berikut 16 meme rokok naik jadi 50 ribu yang dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (19/8). Check this out Guys:
https://www.brilio.net/ngakak/16-meme-harga-rokok-rp-50-ribu-ini-siap-mengocok-perutmu-160819w.html
Saturday, August 20, 2016
ISU ROKOK NAIK
Kapan Harga Rokok Naik Jadi Rp 50 Ribu per Bungkus?
Bintang.com, Jakarta Pasti kamu kini sudah mendengar soal rencana pemerintah yang akan menaikan harga rokok dua kali lipat lebih mahal dari sebelumnya, yakni Rp 50 per bungkus. Namanya juga berencana, jadi sebenarnya belum ditentukan secara pasti kapan harga tersebut akan diberlakukan, apalagi saat ini Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) masih mengkaji usulan kenaikan harga rokok tersebut.
“Kita harus komunikasikan dengan seluruh stakeholder, baik yang pro kesehatan maupun yang pro industri, petani karena pasti ada tarik ulur di situ. Kalau cuma dengarkan salah satunya, bisa bangkrut itu,” ujar Direktur Jenderal Bea Cukai, Heru Pambudi seperti dikutip dari Liputan6.com, Jumat (19/8/2016).
“Kita harus komunikasikan dengan seluruh stakeholder, baik yang pro kesehatan maupun yang pro industri, petani karena pasti ada tarik ulur di situ. Kalau cuma dengarkan salah satunya, bisa bangkrut itu,” ujar Direktur Jenderal Bea Cukai, Heru Pambudi seperti dikutip dari Liputan6.com, Jumat (19/8/2016)
Lalu apa pendapat kamu soal rencana kenaikan harga rokok tersebut? Untuk kamu yang bukan perokok tentunya sangat setuju dengan rencana ini, tapi untuk kamu yang merokok. Hmmm, rasanya akan berusaha mati-matian supaya harga rokok tetap normal, kan?
Nggak hanya kamu kok yang kini tengah tertarik soal berita tentang kenaikan harga rokok karena di Twitter topik tersebut juga sempat menjadi trending topic lho. Lalu apa pendapat para netizen soal harga rokok yang akan naik ini? Simak kicauan para netizen di Twitter berikut ini.
http://www.bintang.com/lifestyle/read/2580722/kapan-harga-rokok-naik-jadi-rp-50-ribu-per-bungkus
Wednesday, August 17, 2016
bahaya botol isi ulang
Bahaya botol isi ulang bagi kehidupan
Botol dan gelas air minum dalam kemasan (AMDK) sering kembali digunakan. Bahkan, botol atau gelas itu dipakai berulang-ulang. Padahal sebenarnya, kemasan tersebut hanya untuk sekali pakai.Ada angka di dalam segitiga yang biasa tertera pada pantat botol yang menunjukan berapa kali plastik itu boleh digunakan.
Karena itu sebaiknya anda menggunakannya sekali saja. Dan agar tidak dipakai untuk pemalsuan produk, sebaiknya rusak saja kemasannya.
Kenapa kita disarankan untuk tidak menggunakannya berulang-ulang? Karena bahannya mengandung karsinogen yang ditengari dapat menyebabkan kanker.
Menurut Ahli gizi RSU dr Soetomo Surabaya Fx Wahyurin Mitano, SKM. “Ada standar kesehatan yang harus dipenuhi produsen AMDK. Standar ini bertujuan meminimalkan bakteri yang ada di dalam kemasan.” Kalau segelnya sudah dibuka, hendaknya botol tidak dipakai lagi. Sebab, AMDK dibuat dari bahan Polyethylene Terephthalate atau PET yang mengandung karsinogen (penyebab kanker). Zat itu membahayakan kesehatan tubuh bila terminum. Melalui serangkaian standar sterilisasi botol, saat masih tersegel, zat tersebut bersifat tidak aktif. “Jumlah bakteri yang ada dalam AMDK pun dipastikan tak melampaui ambang batas toleransi,” ujarnya.
Namun jangan salah botol air minum bukan hanya bisa dibuat dengan PET, tapi juga dengan PVC (Poly Vinyl Chloride), dah ini jauh lebih berbahaya karena bisa menimbulkan hujan asam bila dibakar. Bahkan PVC berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan. Perubahan penggunaan PVC ke PET sebenarnya sudah dimulai tahun 1988. Semoga saja sekarang tidak ada lagi perusahaan yang menggunakan PVC.
Penggunaan botol atau gelas AMDK berulang membuat karsinogen tersebut larut dalam air yang kita minum. Terutama bila dilakukan dalam jangka panjang.
Jika memang terpaksa menggunakan lagi botol atau gelas minuman kemasan perlu dicuci dengan sabun yang mengandung disninfektan atau antikuman. Sabun cuci untuk perabot rumah tangga sudah memenuhi standar ini.
Sebaiknya botol yang belum kering setelah dicuci tak digunakan. Sebab, botol yang lembab memungkinkan jamur tumbuh subur. Selain itu, setelah kering botol segera ditutup kembali. Kemasan AMDK yang sudah berubah warna sebaiknya dibuang. elarutan warna menujukkan adanya reaksi kimiawi.
Jadi kalau memang ingin menggunakan kemasan yang dipakai berulang, lebih aman menggunakan botol kaca atau kemasan plastik yang kedap udara. Memang lebih mahal, tapi bahannya lebih aman dan lebih mudah dibersihkan.
Kalau bicara soal Air Minum Dalam Kemasan, apalagi kalau bukan AQUA. Merk ini begitu melekat di benak masyarakat kita. Bahkan kalau beli Air Minum sekalipun, selalu bilang “Pak, beli AQUAnya satu”. Meskipun yang dibeli bukan AQUA. Merk dagang AQUA memang powerfull. So, saya coba ambil contoh plastik yang digunakan perusahaan air mineral terbesar di Indonesia itu.
http://pro2kupang.blogspot.co.id/2011/05/jangan-gunakan-botol-plastik-kemasan.html
Wednesday, August 10, 2016
Benarkah Merokok Membunuhmu
Peringatan pada Papan Iklan: “Merokok Membunuhmu”
https://rinaldimunir.wordpress.com/2014/02/06/peringatan-pada-papan-iklan-merokok-membunuhmu/
Ketika melewati jalan raya mata saya membaca kalimat yang berbeda pada bunyi peringatan bahaya merokok di sebuah papan iklan (billboard). Dalam iklan rokok –yang tidak pernah menampilkan gambar rokoknya– biasanya ada gambar lelaki macho, lalu di bawahnya ada peringatan yang berbunyi Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, gangguan kehamilan dan janin. Tetapi sekarang bunyi peringatan di bawahnya sudah diganti dengan kata-kata Rokok Membunuhmu atau dalam beberapa iklan yang lain berbunyi Merokok Membunuhmu, lengkap dengan gambar lelaki yang menghisap rokok dan beberapa tengkorak di latar belakangnya. Saya baru ngeh melihat bunyi peringatan itu sekarang, meskipun kabarnya sudah diganti sejak Desember 2013 yang lalu (baca berita ini).
Saya tidak akan membahas efek negatif rokok, sudah banyak tulisan yang membahas hal ini. Yang menjadi keheranan saya adalah konsistensi Pemerintah tentang rokok. Bunyi peringatan yang baru tersebut dengan tegas menyatakan bahwa rokok adalah alat pembunuh, namun anehnya keberadaanya tetap dilegalkan. Ini tidak konsisten menurut saya, sebab di satu sisi mengetahui rokok adalah alat pembunuh nyawa, tetapi di sisi lain membiarkannya.
Rokok akan tetap selamanya menjadi pro kontra. Selama perekenomian rakyat di beberapa daerah masih bergantung pada industri rokok, maka rokok akan sulit dilarang karena berhubungan dengan masalah sosial dan kultural. Selama rokok masih merupakan penyumbang bea cukai yang sangat besar bagi Pemerintah, maka industri rokok tetap akan dipertahankan. Pelik memang masalahnya, tidak suka tetapi butuh, tidak butuh tetapi ia tetap ada.
Bunyi peringatan Rokok Membunuhmu pada papan iklan rokok itu tinggal menjadi slogan kosong belaka. Menurut saya tidak akan berpengaruh banyak terhadap perubahan perilaku orang yang gemar merokok. Gambar lelaki gagah pemberani di atasnya lebih menarik perhatian ketimbang slogan hampa tersebut. Dalam benak orang yang merokok, gambaran kehebatan lelaki gagah pemberani tersebut menghapuskan imaji horor rokok sebagai alat pembunuh.
https://rinaldimunir.wordpress.com/2014/02/06/peringatan-pada-papan-iklan-merokok-membunuhmu/
Perusahaan pengelola minimarket Alfamart dan Indomaret sepertinya mengalami perkembangan pesat. Lihat saja di setiap kota besar pasti kedua brand minimarket ini tampak berdiri dengan jarak yang tidak terlalu jauh. Ditambah lagi, kedua merek ini memiliki model visual yang hampir mirip seperti lampu terang benderang dan neon box besar di depannya. Warna brand yang ditampilkan pun selaras.
Pertanyaan umum di masyarakat yang sering terdengar adalah bagaimana bisa mereka mendirikan cabang di lokasi yang hampir berdekatan. Tentu saja membuat konsumen bingung untuk berbelanja mengingat produk yang dijajakan pun sama. Dan ternyata, ada alasannya tersendiri kenapa dua minimarket ini saling berdekatan!
Tak dipungkiri, kedua minimarket ini memiliki pangsa pasar yang sama, yaitu golongan orang-orang yang ingin praktis dalam berbelanja dan sedikit memiliki gengsi. Berbelanja di minimarket lebih bergengsi dibanding warung kelontong pinggir jalan meskipun barang yang dibeli sama. Biarpun harga yang ditawarkan lebih mahal dibanding warung kelontong biasa, konsumen di perkotaan lebih memilih kepraktisannya. Ditambah dengan fasilitas kartu kredit dan ATM yang biasanya ada di dalam minimarket Alfamart dan Indomaret.
2. Menjual Produk Yang Seragam
Tak ada bedanya produk-produk yang dijual di dua minimarket ini. Hal yang membedakan adalah promo dan diskon yang jadi daya tarik konsumen. Selebihnya, hampir tidak ada yang berbeda. Bila kamu sedang berjalan-jalan di daerah ramai di perkotaan dan menemukan kedua minimarket ini dengan jarak yang berdekatan, cobalah masuk ke Alfamart dan lihat bagaimana susunan display produk-produknya. Kemudian masuklah ke Indomaret dan lihat kembali display produknya. Kamu seperti sedang berada di tempat yang sama dengan perbedaan yang sangat tipis. Warna identik biru dan warna identik merah.
3. Berada di Pusat Keramaian
Ini Dia Jawaban Mengapa Indomaret dan Alfamart Selalu Berdekatan!EDITOR'S PICK, STORY BY RIZADIANKURNIA
BAGIKAN DI FACEBOOK
Perusahaan pengelola minimarket Alfamart dan Indomaret sepertinya mengalami perkembangan pesat. Lihat saja di setiap kota besar pasti kedua brand minimarket ini tampak berdiri dengan jarak yang tidak terlalu jauh. Ditambah lagi, kedua merek ini memiliki model visual yang hampir mirip seperti lampu terang benderang dan neon box besar di depannya. Warna brand yang ditampilkan pun selaras.
Pertanyaan umum di masyarakat yang sering terdengar adalah bagaimana bisa mereka mendirikan cabang di lokasi yang hampir berdekatan. Tentu saja membuat konsumen bingung untuk berbelanja mengingat produk yang dijajakan pun sama. Dan ternyata, ada alasannya tersendiri kenapa dua minimarket ini saling berdekatan!
1. Memiliki Pangsa Pasar yang Sama
Tak dipungkiri, kedua minimarket ini memiliki pangsa pasar yang sama, yaitu golongan orang-orang yang ingin praktis dalam berbelanja dan sedikit memiliki gengsi. Berbelanja di minimarket lebih bergengsi dibanding warung kelontong pinggir jalan meskipun barang yang dibeli sama. Biarpun harga yang ditawarkan lebih mahal dibanding warung kelontong biasa, konsumen di perkotaan lebih memilih kepraktisannya. Ditambah dengan fasilitas kartu kredit dan ATM yang biasanya ada di dalam minimarket Alfamart dan Indomaret.
2. Menjual Produk Yang Seragam
Tak ada bedanya produk-produk yang dijual di dua minimarket ini. Hal yang membedakan adalah promo dan diskon yang jadi daya tarik konsumen. Selebihnya, hampir tidak ada yang berbeda. Bila kamu sedang berjalan-jalan di daerah ramai di perkotaan dan menemukan kedua minimarket ini dengan jarak yang berdekatan, cobalah masuk ke Alfamart dan lihat bagaimana susunan display produk-produknya. Kemudian masuklah ke Indomaret dan lihat kembali display produknya. Kamu seperti sedang berada di tempat yang sama dengan perbedaan yang sangat tipis. Warna identik biru dan warna identik merah.
3. Berada di Pusat Keramaian
Entah siapa yang memulai, bahwa minimarket Alfamart dan Indomaret adalah laron bagi keramaian. Dimana ada keramaian maka di situ mereka akan berdiri. Dan anehnya, selalu ada tempat yang bisa dijadikan lahan untuk mendirikan masing-masing cabang. Sepertinya semua itu tak lepas dari campur tangan masyarakatnya yang memang mendukung tumbuh suburnya kedua minimarket ini di suatu wilayah.
Diluar dari strategi marketing tiap minimarket, kita sebagai masyarakat menyumbang izin terbesar dari berkembangnya kedua minimarket ini sehingga tumbuh subur. Akses 24 jam dari minimarket ini memang menguntungkan saat kita dalam keadaan terdesak dan membutuhkan sesuatu, tapi dampak negatifnya tentu saja merusak pasar warung kelontong masyarakat kecil. Dari membeli air mineral di pinggir jalan, karena ada minimarket maka konsumen lebih memilih ruangan terang, sejuk, dengan alunan musik hanya untuk membeli sebotol air mineral dingin. Jadi sebenarnya yang membuat kedua minimarket ini tumbuh subur di tempat yang hampir berdekatan adalah masyarakat
sendiri!
http://www.selipan.com/story/ini-dia-jawaban-mengapa-indomaret-dan-alfamart-selalu-berdekatan/